Jawaban UAS Etika Bisnis

 Nama : EGA PRADANA

Nim    : 01222077

Prodi  : Manajemen A


 Jawaban UAS Etika Bisnis 

JAWAB BAGIAN I
1. Etika adalah aturan atau norma yang mengatur tentang tingkah laku manusia. Etika berfungsi mengatur sikap seseorang kepada orang lain, sehingga tercipta keadaan lingkungan yang harmonis.
2. Etika Deontologi adalah suatu tindakan dinilai baik buruk berdasarkan apakah tindakan itu sesuai atau tidak dengan kewajiban maka bersikap adil yaitu tindakan yang baik dan sudah kewajiban untuk bertindak demikian. Ada dua kesulitan yang diajukan terhadap teori deontologi, khususnya terhadap pandangan-pandangan Kant, Pertama, bagaimana jadinya apabila seseorang dihadapkan pada dua perinth atau kewajiban moral dalam situasi yang sama, tetapi keduanya tidak bisa dilaksanakan sekaligus, bahkan keduanya saling meniadakan. Untuk memecahkan kesulitan pertama ini, Kant memberi dua hukum moral sebagai perintah tak bersyarat yang sekaligus dapat menjawab persoalan tersebut diatas. Hukum moral pertama, menurut Kant, berbunyi: bertindaklah hanya berdasarkan perintah yang kamu sendiri kehendaki akan menjadi sebuah hukum universal. Kedua, Kant juga mengajukan perintah tak bersyarat lainnya : bertindaklah sedemikian rupanya sehingga anda sealu memperlakukan manusia, entah dalam dirimu sendiri atau pada orang lain.
Persoalan kedua, sebagaimana dikatakn John Stuart Mill, para penganut etika deontologi sesungguhnya ytidak bisa mengelakkan pentingnya akibat dari suatu tindakan untuk menentukan apakah tindakan itu baik atau buruknya. Dalam perspektif etika Adam Smith, persoalan ini dapat dipecahkan secara lain. Menurut Adam Smith, suatu tindakan dapat dinilai baik dan buruk berdasar motif pelakunya serta akibat atau tujuan dari tindakan itu.
3. Etika teleologi yaitu mengukur baik dan buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dengan tindakan itu atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu. Artinya, teleologi bisa diartikan sebagai pertimbangan moral akan baik buruknya suatu tindakan yang dilakukan.
       Dua aliran etika teleologi :
 – Egoisme Etis
 – Utilitarianisme
Egoisme Etis
Inti pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuanuntuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri.
Utilitarianisme berasal dari bahasa latin utilis yang berarti “bermanfaat”.
 Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harusmenyangkut bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan.Contoh : kewajiban untuk menepati janji.
4. Profesi adalah istilah yang merujuk pada pekerjaan seseorang dengan keterampilan khusus atau melalui proses yang lama. Perlu pendidikan akademik atau pelatihan agar seseorang mendapat gelar profesional sesuai bidang masing-masing. Tak hanya keahlian saja, seorang yang profesional memiliki mental, sikap dan kepribadian yang baik. Pasalnya, profesi tertentu memiliki kode etik yang harus dipatuhi oleh orang-orang yang bekerja di bidangnya.
Perbedaan profesi dengan hoby:
Profesi:
• Seseorang dituntut untuk memiliki tingkat intelektual yang tinggi
• Memiliki suatu kode etik
• Para praktisinya secara individual atau kelompok memiliki otonomi dalam  bidangnya
Hobi:
• Dapat dilakukan pada waktu senggang
• Merasa rileks dan nyaman saat melakukannya
• Membuat pikiran menjadi tenang 
Ciri-ciri profesi :
        1. Ada Keahlian atau Pengetahuan Khusus
        2. Memiliki Standar Moral
        3. Harus Ada Izin Khusus

5. Mitos bisnis amoral
Mitos ini mengungkapkan suatu keyakinan bahwa antara bisnis dan moralitas atau etika tidak ada hubungannya, berbeda dan tidak boleh dicampuradukkan. Bisnis berorientasi untuk mendapatkan keunamoral semaksimal mungkin tanpa mengindahkan etika dan moralita.
Argumen mendukung
1) Bisnis sama dengan judi sebuah bentuk persaingan dan permainan yang mengutamakan kepentingan pribadi dan mengupayakan segala macam cara untuk mencapai kemenangan.
2) Aturan yang dipakai dalam bisnis berbeda dengan aturan dalam kehidupan sosial.
3) Orang bisnis yang mematuhi aturan moral akan berada dalam posisi yang tidak menguntungkan di tengah persaingan yang ketat.
Argumen menentang
1) Bisnis tidak sama dengan judi atau permainan, yang dipertaruhkan dalam bisnis tidak hanya uang atau barang, tetapi juga harga diri, nama baik, dll.
2) Bisnis tidak mempunyai aturan sendiri yang berbeda dengan aturan kehidupan sosial masyarakat.
3) Harus dibedakan antara legalitas dan moralitas. Praktek bisnis tertentu yang dibenarkan secara legal belum tentu dibenarkan secara moral.
JAWAB BAGIAN II


Kasus 1
1) Masalah etis yang timbul dari Jamu China diatas adalah adanya komposisi jamu tersebut mengandung bahan kimia obat (BKO) dengan dosis yang tidak tepat. Bahan kimia obat tersebut tidak dicantumkan dalam daftar komposisi yang terdapat dalam kemasan.
Kasus 2
(1) Tindakan yang dilakukan oleh pengusaha atau karyawan itu melakukan tindakan yang tidak Etis karena membakar Hutan dengan sengaja tanpa memikirkan dampak kerugiannya. Tindakan yang dilakukan dapat dikatakan tindakan tidak mempunyai rasa pertanggungjawaban sosial atau dapat dikatakan juga kriminal (kejahatan korupsi) karena telah mengambil hak bersama untuk menikmati hutan tersebut.
(2).   Alasan utama pembukaan lahan dengan cara dibakar adalah karena cara tersebut lebih mudah, membutuhkan biaya yang lebih murah, dan dianggap dapat meningkatkan kesuburan tanah. Padahal, membakar lahan justru bisa menimbulkan dampak negatif terhadap lahan gambut.
(3).    Menurunnya produktivitas, Terganggunya aktivitas manusia aibat kebakaran hutan dapat mempengaruhi produktivitas dan penghasilan. dan  Hilangnya sejumlah mata pencaharian masyarakat di sekitar hutan
Kasus 4
1 .Permasalahan etis yang muncul yaitu dengan sengaja membeli barang bajakan yang dapat merugikan negara dengan itu juga tanpa disadari mereka sudah menjadi seorang pembajak dan menipu publik dengan tindakan tidak etis mereka.

Komentar